Wajibnya Berpegang Teguh Kepada Hadits-Hadits Rosululloh


Tak terhitung banyaknya ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan kita untuk taat dan mengikuti Rosu-lulloh  . Dalam beberapa ayat, perintah ketaatan kepada Rosululloh   dikaitkan dengan ketaatan kepada Alloh  . Dalam beberapa ayat yang lain, ketaatan kepada Rosu-lulloh   disebutkan secara tersendiri. Berikut ini ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan orang-orang beriman untuk menaati Alloh   dan Rosul-Nya  .

Alloh berfirman:
 “Katakanlah (wahai Muhammad), taatilah oleh kalian Alloh dan taatilah Rosul-Nya; jika kalian berpaling, maka sesungguhnya kewajiban Rosul hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepada kalian.” (QS. an-Nur [24]: 54)
Juga firman-Nya:

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang Mukminah, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) dalam urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya, maka sungguh ia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.”  (QS. al-Ahzab [33]: 36)
Juga firman-Nya:

 “Sesungguhnya jawaban orag-orang mukmin bila mereka diseru kepada Alloh dan Rosul-Nya agar Rosul menghukum di antara mereka ialah ucapan, ‘Kami mendengar, dan Kami patuh.’ Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”  (QS. an-Nur [24]: 51)

Di samping itu al-Qur’an juga menyebutkan perintah secara khusus untuk menaati Rosululloh

Alloh   berfirman:
 “Apa saja yang diberikan Rosululloh kepada kalian, maka  terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh sangat keras hukuman-Nya.” (QS. al-Hasyr [59]: 7)
Juga firman-Nya:

 “Barangsiapa yang menaati Rosul, maka sesung-guhnya ia telah menaati Alloh. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan), maka Kami tidak mengutusmu sebagai pemelihara atas mereka.”  (QS. an-Nisa’ [4]: 80)
Juga firman-Nya:

“Dan tidaklah Kami mengutus seorang Rosul melainkan untuk ditaati dengan seizin Alloh.” (QS. an-Nisa’ [4]: 64)

Ayat tersebut menerangkan bahwa tujuan diutusnya para Rosul adalah untuk ditaati oleh umatnya. Sehingga, barangsiapa yang tidak menaati Rosululloh  , maka ia telah mendurhakai Alloh   yang telah mengutus Rosul tersebut. 
Juga firman-Nya:

“Maka hendaklah orang-orang yang menyelisihi perintah Rosul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. an-Nur [24]: 63)Kesimpulannya, dalil-dalil dari al-Qur’an tentang wajibnya seorang Muslim untuk menerima dan mengikuti Sunnah Nabi   sangatlah banyak. Sehingga, Imam Ahmad   berkata, “Aku mengamati al-Qur’an dan aku dapati di sana perintah untuk taat kepada Rosululloh   diulang sebanyak tiga puluh tiga kali.”  

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.