KISAH TAULADAN
KISAH TAULADAN KETEGUHAN AQIDAH KELUARGA YASIR
Setelah mendengar keberhasilan dakwah Rosululloh di kota Mekkah, kebencian orang-orang kafir Quraisypun semakin memuncak dikarenakan adanya beberapa orang yang masuk ke dalam ajaran Rosululloh , dimana mereka terdiri dari kalangan orang-orang lemah, Ketika musuh Alloh , Abu Lahab tahu akan keislaman mereka, tak pikir panjang para pembesar Quraisypun menyiksa mereka dengan siksaan yang amat pedih.
Seorang pembesar kafir Quraisy yang bernama Abu Lahab ini bila mendengar salah seorang laki-laki yang masuk Islam yang memiliki kemuliaan dan harta, maka ia mengancamnya untuk menjadikan kehidupan laki-laki tersebut dalam kerugian. Adapun bila seseorang yang masuk Islam sedang ia dalam keadaan lemah seperti hamba sahaya atau fakir miskin, maka iapun memukul dan mendera mereka dengan cambuk sebagai siksaan yang sangat pedih bagi mereka.
Di antara orang-orang yang disiksa dari kalangan orang-orang lemah adalah keluarga Yasir , istrinya bernama Sumayyah dan anaknya bernama ‘Ammar. Ia (‘Ammar bin Yasir) adalah seorang hamba sahaya kaum Bani Makhzum.
BACA JUGA : KISAH TAULADAN KETEGUHAN IMAN BILAL BIN RABBAH
Kemudian seluruh keluarga Yasir diusir dan disiksa dengan siksaan yang mematikan, maka ketika itu lewatlah Rosululloh sedang mereka berada dalam siksaan orang-orang kafir Quraisy, seraya berkata:
) صَبْرًا آلَ يَسِيْر! فإنّ مَوْعِدَكُمُ اْلَجنّةُ )
“Bersabarlah wahai keluarga Yasir! Sesungguhnya tempat kalian adalah surga .”
Maka wafatlah Yasir, ayah ‘Ammar karena adzab yang sangat pedih, begitu pula ibu ‘Ammar yang bernama Sumayyah yang ditusuk kemaluannya dengan tombak dan ia adalah wanita pertama yang mati syahid dalam Islam. ‘Ammar pun tak terlepas dari ‘adzab yang pedih dari para pembesar kafir Quraisy, batu besar diletakkan di atas dadanya sedang sebagian tubuhnya dikubur di dalam pasir yang sangat panas, seraya mereka berkata kepada ‘Ammar:
“Kami tidak akan melepaskan kamu dari adzab pedih ini sampai kamu mencaci Muhammad atau kamu katakana ajaran Latta dan ‘Uzza adalah lebih baik dari pada ajaran Muhammad…”
Para pembesar Quraisy itu terus memaksa ‘Ammar untuk memenuhi permintaan mereka, kemudian ‘Ammar menangis ketika memenuhi permintaan mereka lalu bersegera memohon maaf kepada Rosululloh , kemudian turunlah fiman Alloh yang berbunyi:
“Barang siapa kafir kepada Alloh sesudah ia beriman (ia mendapat kemurkaan Alloh), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Alloh menimpanya dan baginya adzab yang besar.”
Sungguh berat siksaan yang dihadapi ‘Ammar beserta keluarganya demi membela dan mempertahankan aqidah yang benar yaitu aqidah Islam, sungguh ini suatu pengorbanan yang sangat agung lagi mulia.
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.