KISAH TAULADAN KEIMANAN SEPUPU FIR’AUN

Kisah ini merupakan salah satu kisah yang telah Alloh l firmankan dalam Surat Ghofir (al-Mukmin) ayat 28, bahwa ada seorang laki-laki yang berasal dari keturunan Fir’aun yang membela keimanan Nabi Musa p sedang ia berada dalam ancaman Fir’aun – Lakna-tullah’alaih-. Sang lelaki ini menyembunyikan keimanan-nya kepada Musa p terhadap Fir’aun karena ia takut akan siksaan yang menimpanya jika Fir’aun sempat tahu. Seorang laki-laki ini bernama Syam’an, ia adalah sepupu Fir’aun yang telah beriman kepada ajaran Musa p.

Suatu ketika di dalam istana yang megah milik Fir’aun, dimana Fir’aun ingin membunuh Musa p, dengan alasan bahwa perbuatan Musa p dianggap telah mengganti penyembahan kepada Fir’aun dengan penyem-bahan kepada Alloh semata. Secara otomatis Musa p telah mengacaukan kondisi wilayah kekuasaan Fi’aun.

BACA JUGA : KISAH TAULADAN ASHABUL UKHDUD

Ketika Fir’aun memutuskan untuk membunuh Musa p, datanglah Syam’an membela Nabi Musa dengan mengatakan kepada Fir’aun: “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan, ‘Tuhanku adalah Alloh’? Padahal ia telah membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu”.

Tatkala Fir’aun melihat tindakan Syam’aan ini, ia terkejut, ternyata ia seorang laki-laki yang berani membela kebenaran serta tegar di atasnya, yang selama ini ia sembunyikan terhadap Fir’aun, walaupun ia adalah seorang laki-laki yang berasal dari keturunan orang kafir yaitu Fir’aun. Ternyata hidayah Alloh pun datang bagi orang yang berada dalam keturunan agama selain agama Islam.

Lihatlah keberaniannya dalam membela kebenaran meskipun dia seorang yang hidup di bawah kuasa Fir’aun yang dholim lagi kafir, tapi tak menghalanginya untuk menyampaikan kebenaran serta mempertahankan keimanannya walaupun seorang diri.