KISAH TAULADAN
KISAH KETEGUHAN IMAN BILAL BIN RABBAH
Kisah merupakan media pembelajaran yang lazim digunakan oleh masyarakat terdahulu maupun masa kini, rangkaian kisah memiliki pengaruh sangat besar untuk merangsang perhatian dan bisa memunculkan keinginan para pembaca dan pendengar untuk menyimak secara tuntas. Dengan demikian, pembe-lajaran dalam sebuah kisah dapat tersampaikan dengan sempurna.
Melalui kisah pula, al-Qur’an dan as-Sunnah memberi nasehat dan bimbingan kepada manusia tentang hikmah di balik peristiwa-peristiwa tertentu. Secara global hal ini tercantum di dalam firman Alloh l sebagai berikut:
“Sesungguhnya pada kisah-kisah itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS:Yusuf [12]:111)
Begitupun Rosululloh n menjadikan kisah sebagai media untuk mendidik jiwa para sahabatnya.
Maka dari itu, sangat baik sekali apabila kita mengenal, mengkaji serta mentadaburi kisah-kisah tauladan di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah guna mening-katkan keteguhan kita dalam beraqidah Islam, yang dapat membantu kita untuk tetap berada pada ajaran dan manhaj yang benar.
KISAH KETEGUHAN IMAN BILAL
Kisah penyiksaan Bilal bin Robbah seorang hamba sahaya milik Umayyah bin Kholaf sudah begitu masyhur untuk didengar dalam keteguhannya ber-aqidah Islam. Bagaimana keteguhan iman seorang hamba sahaya mu’allaf yang disiksa tuannya. Yang menjadi penyiksa Bilal bin Robbah a saat itu adalah Umayyah bin Kholaf dan para algojonya. Mereka mendera punggung Bilal bin Robbah a dengan cambuk, namun tetap saja Bilal berkata: ‘Ahad.. Ahad.. Ahad”. Kemudian mereka menimpakan batu-batu besar pada dada Bilal bin Robbah a, namun tetap saja Bilal berkata: “Ahad… Ahad… Ahad”
Subhanalloh…apakah yang membuat keteguhan hati sang sahabat ini semakin kuat? Tak lain adalah keyakinan yang sangat bulat nan kuat, bahwa Allohlah sang pencipta, Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi serta buah tarbiyah yang mantap dari Rosululloh n.
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.