Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz berkata, “Alloh telah mensyariatkan kepada hamba-Nya supaya mereka menjauhkan diri dari kejahatan sihir sebelum terjadi pada diri mereka, dan Alloh menjelaskan pula tentang bagaimana cara pongobatannya bila terjadi pada diri mereka. Ini merupakan rahmat dan kasih sayang Alloh, kebaikan dan kesempurnaan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.”
Beberapa tindakan preventif dan kuratif sesuai yang dengan syariat Islam untuk menolak sihir adalah sebagai berikut:
1. Agar terhindar dari pengaruh sihir, sepatutnya seorang Muslim membiasakan berdzikir dengan dzikir-dzikir yang diajarkan Rosululloh , seperti doa masuk dan keluar rumah, doa masuk dan keluar wc, tidur dalam keadaan wudhu dan membaca doanya, menjaga dzikir pagi dan petang, dan membacakan surat al-Baqarah di rumahnya.
2. Menjaga shalat lima waktu secara berjama’ah.
3. Memakan kurma ‘Ajwah (kurma hitam Madinah) pada pagi hari jika memungkinkan, namun bila tidak memungkinkan boleh dengan kurma biasa.
4. Apabila sihir sudah menimpa seseorang, maka sebelum praktek rukyah dilaksanakan, hendaknya rumah itu dikosongkan dari alat-alat musik, gambar-gambar bernyawa dan patung-patung.
Apabila ditemukan adanya jimat, maka jimat itu dibakar. Lalu dibacakan dzikir-dzikir di bawah ini dengan hati yang khusyuk dan dengan selalu memohon pertolongan kepada Alloh .
• Surat al-Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas, dibaca 3 kali.
• Membaca ayat Kursi dan dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah.
• Membaca ayat-ayat yang berkaitan dengan sihir, seperti surat al-A’raf : 117-119, Yunus: 79-82 dan Taha: 64-69.
• Membaca rukyah yang diajarkan Rosululloh , seperti:
(( الَلّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَ ذْهِبِ البَأْسَ، إِشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقُمَا ))
“Ya Alloh Robb manusia, hilangkanlah penyakit dari hamba-Mu ini dan berilah ia kesembuhan, karena Engkau Maha penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan dari-Mu, yaitu penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
(( بِسْمِ اللهِ أَرَقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيئٍ يُؤْذِيْكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ ))
“Dengan nama Alloh aku menjampimu dari segala sesuatu yang menyakitkanmu dan dari kejahatan setiap jiwa, atau dari pandangan mata yang penuh kedengkian. Semoga Alloh menyembuhkanmu, dengan nama Alloh aku menjampimu.”
(( أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهْ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ ))
“Saya berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari setiap setan, marabahaya dan dari kejahatan pandangan mata yang dengki.”
BACA JUGA : HUKUMAN BAGI PELAKU SIHIR ATAU DUKUN
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.