ADA BERAPA SIH JUMLAH MALAIKAT ITU ?

Tidak ada yang mengetahui jumlah para malaikat kecuali Alloh .

Alloh berfirman:

“...Dan tidak ada yang mengetahui tentara Robbmu (malaikat) melainkan Dia sendiri....” (QS. al-Muddatstsir [74]: 31)Ketika Rosululloh menjelaskan tentang keadaan langit ke tujuh dalam hadits tentang mi’raj, beliau berkata:

(( فَرُفِعَ لِيْ البَيْتُ الْمَعْمُوْرُ فَسَأَلْتُ جِبْرِيْلَ فَقَالَ: هَذَا البَيْتُ المَعْمُوْرُ يُصَلِّي فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوْا لَمْ يَعُوْدُوا اِلَيْهِ أَۤۤۤخِرُ مَا عَلَيْهِمْ ))

“...lalu aku diangkat ke Baitul Ma’mur dan aku bertanya kepada Jibril (perihal tempat tersebut) dan ia menjawab: ‘Ini adalah Baitul Ma’mur, setiap harinya ada tujuh puluh ribu malaikat yang melakukan shalat di dalamnya. Apabila telah keluar, mereka tidak akan kembali lagi hingga yang paling akhir.” (HR. al-Bukhari)

Tempat Tinggal Malaikat

Para malaikat Alloh yang mulia menempati langit sebagai tempat tinggal mereka.

Alloh berfirman:

“Dan betapa banyak malaikat yang ada di langit, syafaat mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Alloh mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. an-Najm [53]: 26)Rosululloh bersabda:

(( إِنِّى أَرَى مَا لاَ تَرَوْنَ وَأَسْمَعُ مَا لاَ تَسْمَعُونَ أَطَّتِ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلاَّ وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَمَا تَلَذَّذْتُمْ بِالنِّسَاءِ عَلَى الْفُرُشِ وَلَخَرَجْتُمْ إِلَى الصُّعُدَاتِ تَجْأَرُونَ إِلَى اللَّهِ ))

“Sesungguhnya aku melihat apa-apa yang tidak kalian lihat dan aku mendengar apa-apa yang tidak kalian dengar, langit berderit dan memang ia berhak untuk berderit, tidaklah (di langit) itu ada tempat seluas empat jari, kecuali di situ ada malaikat yang meletakkan keningnya untuk bersujud pada Alloh; kalau saja kalian mengetahui apa-apa yang aku ketahui, maka kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis, kalian tidak akan menikmati wanita-wanita kalian di atas ranjang, dan kalian pasti akan keluar ke jalan-jalan untuk meminta perlindungan kepada Alloh.” (HR. at-Tirmidzi dan dihasankan oleh Syeikh al-Albani)

Sifat Malaikat

Malaikat memiliki banyak sifat mulia yang menjadi karakteristik mereka, di antaranya:

• Malaikat senantiasa patuh, tunduk, dan taat kepada Alloh secara mutlak serta melaksanakan semua perintah-Nya.

Alloh berfirman:

“...Dan mereka tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6)

“Dan kepada Alloh sajalah segala apa yang ada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat bersujud, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Robb mereka yang berada di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (QS. an-Nahl [16]: 49-50)• Malaikat tidak diberi syahwat untuk makan, minum, dan menikah.

Alloh berfirman:

“Mereka takut kepada Robb mereka yang berada di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (QS. an-Nahl [16]: 50)

“Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: ‘Kamu tidak perlu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth.” (QS. Hud [11]: 70)• Malaikat senantiasa bertasbih dan beristighfar kepada Alloh tanpa henti.

Alloh berfirman:

“Hampir saja langit itu pecah dari bagian atasnya (karena kebesaran Alloh) dan para malaikat bertasbih serta memuji Robb mereka dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Alloh Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. asy-Syura [42]: 5)