Seramnya Bahan bakar Dalam Neraka

Bahan bakar Api Neraka.

Alloh telah mengkhususkan bahan-bahan yang dengannya api dapat dinyalakan di dunia, seperti kayu, minyak, dan lain-lain. Alloh  juga telah menjadikan api neraka hanya dapat dinyalakan dengan dua hal khusus. Yaitu manusia dan batu.

Wahai hamba Alloh…renungkanlah, sungguh sangat mengerikan, bagaimana tidak? Manusia yang Alloh ciptakan dalam keadaan bentuk paling baik, dikembalikan menjadi bahan bakar neraka.

Alloh berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6)

Jasad-jasad orang kafir merupakan salah satu dari dua bahan yang dapat membuat neraka menyala dan kekal; tidak pernah dikurangi, dimatikan dan dipadamkan. Bahkan ketika apinya akan padam, Alloh menambah lagi nyalanya.

Alloh berfirman:

“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.” (QS. al-Isro’ [17]: 97)

Lalu, dapatkah setiap akal menggambarkan dan setiap jiwa membayangkan adzab seperti ini? Sungguh ia merupakan adzab yang melebihi segala gambaran dan bayangan. Akal manusia tidak mungkin mampu membayangkan walau satu jenis adzab saja.

Di dunia saja, bila terkena api, tubuh pasti akan merasa sakit dan pedih. Penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang lama, bisa jadi sampai berbulan-bulan.

Lalu, bagaimana dengan orang yang dibakar kulit-kulit mereka, kemudian Alloh ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, kemudian dibakar lagi, kemudian diganti lagi, kemudian dibakar lagi dan seterusnya. Bahkan mereka menjadi bahan bakar api neraka dalam proses yang tidak pernah berakhir dalam kehinaan dan kerendahan.

Termasuk yang digunakan sebagai bahan bakar di neraka adalah sesembahan-sesembahan yang dahulu disembah selain Alloh oleh orang-orang kafir dan musyrik.

Alloh berfirman,

“Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Alloh, adalah umpan Jahannam, kalian pasti masuk ke dalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya.” (QS. al-Anbiya’ [21]: 98-99)