KEWAJIBAN YANG HARUS DIBERIKAN ORANGTUA KEPADA ANAK

Kado Cinta untuk Anak Anda

Kado cinta terindah yang diberikan orang tua pada anaknya adalah tarbiyah atau pendidikan yang benar. Tarbiyah yang menjadikan sang anak bertauhid dan mengenal shirotholmustaqim. Itulah sebenarnya hadiah yang tiada bandingannya dengan segala kemewahan di dunia.

Akan tetapi siapa yang hari ini peduli dengan pendidikan hakiki pada anaknya?

Wahai para orang tua tercinta . . . ingatkah engkau akan nasihat Alloh dalam al-Qur’an?

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6)

Berkata Syaikh ‘Abdur Rohman as-Sa’di dalam tafsirnya:

“Dan penjagaan keluarga dan anak-anak (dari siksa api neraka) adalah dengan pengarahan dan pendidikan kepada mereka. Begitu juga memaksa mereka untuk senantiasa dalam perintah Alloh .”

Saudaraku kaum Muslimin… anak yang dikaruniakan Alloh adalah amanah bagimu. Hari ini pasukan–pasukan setan sangat antusias menggiring anak-anak lewat pendidikan berbasis kufur, membuat acara-acara yang melalaikan anak dari beribadah kepada Alloh dan merancang ribuan model untuk mengganti syariat jilbab bagi para muslimah sampai anak-anak kecil. Apakah kamu rela buah hatimu dididik dengan ajaran-ajaran batil yang melalaikan dari mengingat Alloh dan hari akhir? Dan apakah kalian telah mendidik dan mengarahkan mereka menuju jalan Alloh ?

Wahai saudaraku, jagalah mereka dari neraka yang bahan bakarnya batu dan manusia. Sekolahkan mereka di sekolah yang berbasis Islami hingga mereka punya basis tauhid yang kuat ketika menjadi seorang dokter, arsitek atau insinyur. Karena kejayaan Islam di topang oleh mereka juga.

Sungguh tak ada kado cinta bagi orang tua bagi buah hatinya tercinta, kecuali dengan mendidik sebagaimana potret Rosululloh mendidik para anak dan cucunya. Mudah-mudahan Alloh menolong kita dalam mendidik buah hati kita tercinta. Hanya kepada-Nya kita berserah diri seutuh jiwa dan raga.