NERAKA
BEGINI DAHSYATNYA API NERAKA, SEMOGA KITA TERHINDAR DARINYA
Kedahsyatan Panas Api Neraka.
Sungguh kedahsyatan panasnya api neraka tak akan bisa tergambarkan dan terbayangkan di benak akal manusia serta tak akan bisa dijumpai di negeri dunia yang fana ini.
Wahai hamba Alloh… panas api dunia dibandingkan api neraka adalah sepertujuh puluh bagiannya.
Rosululloh bersabda:
(( نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِى يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّم)). قَالُوْا: وَاللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: (( فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا ))
“Api kalian di dunia yang dinyalakan oleh anak Adam ialah sepertujuh puluh bagian dari panasnya api neraka Jahannam.” Para sahabat berkata, “Wahai Rosululloh, demi Alloh, sekiranya neraka seperti api di dunia sungguh ia sudah cukup (sangat panas).” Nabi bersabda, “Api neraka dilebihkan atas api dunia dengan enam puluh sembilan bagian, yang setiap bagiannya sama dengan panasnya api dunia.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)
Sungguh, panasnya api neraka mampu mengelupaskan kulit kepala dan membakar serta menembus hingga ke hati. Panasnya tidak menyisakan suatu yang dilempar ke dalamnya dan tidak membiarkannya melainkan ia menghancurkannya. Sebagaimana firman Alloh :
“Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala,” (QS. al-Ma’arij [70]: 15-16)
“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthomah. Dan tahukah kamu apa Huthomah itu? (Yaitu) api (yang disediakan) Alloh yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (QS. al-Humazah [104]: 4-9)
“Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqor. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqor itu? Saqor itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqor) adalah pembakar kulit manusia.” (QS. al-Muddatstsir [74]: 26-29)ٍ
Sungguh nyala api neraka Jahannam tidak akan pernah padam. Jika akan padam, maka Alloh akan menambahkan lagi nyalanya. Ia terus bertambah sehingga penduduk neraka tak akan bisa menikmati kesenangan atau merehatkan dirinya walau sejenak.
Alloh berfirman:
“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.” (QS. al-Isro’ [17]: 97)
HALAMAN SELANJUTNYA : TANGISAN DAN JERITAN PENDUDUK NERAKA KARNA SIKSA RANTAI, BELENGGU DAN CAMBUK BESI
HALAMAN SELANJUTNYA : TANGISAN DAN JERITAN PENDUDUK NERAKA KARNA SIKSA RANTAI, BELENGGU DAN CAMBUK BESI
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.