BEBERAPA PERTANYAAN MALAIKAT DIDALAM KUBUR

Alam kubur sangat mengerikan dan mencekam. Kubur adalah rumah akhirat yang pertama. Jika seseorang selamat dari ujian dan cobaan di alam kubur, niscaya ia akan mengalami kehidupan akhirat yang menyenangkan lagi menggembirakan. Sebaliknya, jika ia tidak selamat, sungguh ia akan merasakan kesengsaraan yang abadi.

Alam kubur begitu gelap gulita bagi para penghuninya. Tidak seperti halnya di dunia fana ini ada lampu lentera dan sinar cahaya.

Ketahuilah! - Semoga Alloh   merahmati kita- setelah mayat diletakkan di dalam kubur, kubur akan menghimpit dan menjempit dirinya, dimana tidak ada seorang pun yang akan selamat darinya. Apakah ia orang yang berbuat taat atau pelaku maksiat, orang mukmin atau kafir, orang kaya raya atau miskin, orang yang mencapai usia tua atau masih muda.

Rosululloh   bersabda:

(( إِنَّ لِلْقَبْرِ ضَغْطَةً، وَلَوْ كَانَ أَحَدٌ نَاجِيًا مِنْهَا نَجَا مِنْهَا سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ ))

“Sesungguhnya kuburan memiliki himpitan, kalaupun ada seseorang yang selamat atau terhindar dari himpitannya, niscaya selamatlah Sa’ad bin Muadz.” (HR. Ahmad)

Ketahuilah! Sesungguhnya siksa alam kubur bagi para pelaku maksiat sangat dahsyat dan mengerikan – kita berlindung kepada Alloh   darinya-.

Nabi Muhammad   telah memberitakan dalam haditsnya tentang  seseorang yang sedang berbaring, sementara ada satu orang lainnya yang berdiri sambil memegang batu. Tiba-tiba orang tersebut melemparkan batu itu ke kepalanya (orang yang pertama) sehingga memecahkan kepalanya. Beliau juga mengabarkan tentang orang yang berbaring, disampingnya ada orang yang membawa besi yang ujungnya bengkok, lalu merobek mulut, hidung dan mata orang yang berbaring sampai ke tengkuknya. Tentang sebuah tempat seperti tungku api, ternyata dari dalamnya terdengar suara gaduh. Di dalamnya ada laki-laki dan perempuan yang telanjang. Dalam sekejap, ada kobaran api yang menyala-nyala dari bawah mereka. Setiap kali api itu sampai kepada mereka, mereka semua menjerit. Tentang orang-orang yang memakan daging bangkai yang sudah membusuk. Tentang orang yang memotong bibir mereka dengan gunting. Tentang orang yang keadaan perutnya buncit. Tentang orang yang membuka mulutnya dan menelan bara api hingga keluar dari anusnya. Tentang orang yang memakan lambung mereka dan memakan daging mereka. Tentang orang yang memiliki kuku dari tembaga serta merobek-robek muka mereka sendiri dengannya, dan tentang pemilik mantel yang diambilnya dari harta rampasan perang, dimana mantel itu dapat menyebabkan berkobarnya api dalam kubur pelakunya.

Ketahuilah! Sesungguhnya pokok bahasan terkait dengan alam kubur sangatlah banyak. Untuk lebih mengetahui dan memahaminya, marilah kita mencoba menguraikan pokok bahasan tersebut satu demi satu. Mudah-mudahan Alloh   memberikan hidayah kepada kita untuk memahami dan mengamalkan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya sehingga kita terhindar dari adzab kubur. 

Pertanyaan Dua Malaikat

Saat mayat diletakkan di kuburnya dan para pengantarnya pulang, ia dalam keadaan sendirian serta mengalami suasana yang mengerikan dan dalam keadaan keterasingan. Ruang kubur begitu sempit dan gelap gulita. Tidak ada cahaya terang yang menyinarinya, tidak ada makanan yang dihidangkan di hadapannya, tidak ada minuman yang menyegarkan untuk dirinya, dan tidak ada istri tercinta yang dijadikan teman setianya.

Dalam keadaan demikian, dua malaikat yang berkulit hitam dan bermata biru mendatanginya dan mendudukkannya. Mereka adalah makhluk yang tinggi besar dan tampangnya sangat mengerikan. Lalu mereka melayangkan beberapa pertanyaan kepada mayat tersebut.

Nabi   bersabda:

“Sesungguhnya seorang hamba apabila diletakkan di dalam kubur dan para pengantarnya meninggalkannya, dia mendengar suara gesekan sandal mereka. Dua malaikat datang kepadanya, lalu mendudukkannya dan berkata: “Apa yang dahulu kamu katakan tentang orang ini (pada Muhammad  )?” Adapun orang mukmin akan menjawab: “Aku bersaksi bahwa orang ini adalah hamba Alloh dan Rosul-Nya.” Maka dikatakan kepadanya: “Lihatlah ke tempatmu di neraka, sungguh Alloh telah menggantinya dengan sebuah tempat di surga”. Ia melihat keduanya. Adapun orang munafik dan kafir akan dikatakan kepadanya: “Apa yang kamu katakan tentang orang ini?” Ia berkata: “Aku tidak tahu, dahulu aku berkata seperti yang dikatakan orang-orang”. Maka dikatakan kepadanya: “Kamu tidak tahu dan tidak mau mengikuti yang tahu”. Lalu dipukul sekali dengan palu yang terbuat dari besi. Maka ia berteriak sekeras-kerasnya dengan teriakan yang didengar oleh makhluk disekitarnya kecuali manusia dan jin”.” (HR. al-Bukhori)

HALAMAN SELANJUTNYA : ADZAB DAN NIKMAT KUBUR