NGERI! INILAH MACAM-MACAM AZAB API NERAKA

Pernahkah anda melihat tangisan manusia hingga habis air matanya, kemudian berganti menjadi darah hingga wajah mereka berongga laksana parit, jika diletakkan sampan di sana, niscaya bisa menjadi berlayar?

Pernahkah anda melihat orang yang dipakaikan sepasang sandal lalu otaknya mendidih lantaran memakai keduanya, sebagaimana mendidihnya periuk?

Pernahkah anda melihat jurang yang sangat dalam, bila sebuah batu dilemparkan kepadanya, ia akan mencapai dasarnya setelah tujuh puluh tahun?

Pernahkah anda melihat endapan minyak yang mendidih dalam perut manusia, seperti mendidihnya air yang sangat panas?

Pernahkah anda melihat manusia yang disiramkan air yang mendidih ke atas kepala mereka dan dengan air itu hancurluluhlah segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka?

Pernahkan anda melihat manusia yang diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang meng-hanguskan muka?

Pernahkah anda melihat manusia yang gigi gera-hamnya sebesar gunung, kedua bahunya berjarak sejauh perjalanan tiga hari, dan kulitnya setebal 70 hasta?

Pernahkah anda melihat manusia yang bibir bagian atasnya akan tertarik sampai ke tengah kepala dan bibir bagian bawah akan menjulur sampai ke pusar?

Pernahkah anda melihat ada orang yang dilahap api sampai mata kakinya, ada yang dilahap api sampai lututnya, ada yang dilahap sampai pinggangnya, dan ada yang dilahap sampai tulang dadanya?

Pernahkah anda melihat emas dan perak dipanaskan lalu dibakarkan kepada dahi, lambung, dan punggung manusia?

Pernahkah anda melihat panasnya api yang mampu mengelupaskan kulit kepala yang mampu membakar sampai ke hati yang panasnya tidak menyisakan suatu yang dilempar ke dalamnya, dan yang tidak membiarkannya, melainkan ia menghancurkannya?

Pernahkah anda melihat naungan asap yang sangat hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan?

Pernahkah anda melihat orang yang membawa besi (benda tajam) di tangannya, dan ia menikamkan ke perutnya untuk selama-lamanya?

Pernahkah anda melihat orang yang membawa racun di tangannya, dan ia akan meminum racun tersebut untuk selama-lamanya?

Pernahkah anda melihat orang yang menjatuhkan dirinya dari (tebing) gunung dan ia menjatuhkan dirinya untuk selama-lamanya?

Itulah potret buram adzab bagi penghuni neraka secara global. Berikut ini, kami mencoba menghadirkan kedahsyatan adzab yang tidak terbayangkan, yaitu adzab neraka, balasan yang telah disiapkan oleh Alloh bagi orang kafir, munafik, dan para pendosa.

1. Macam-Macam Adzab Api Neraka.

Neraka merupakan hukuman yang amat pedih, dengan berbagai macam siksaannya, yang tidak bisa dielakkan oleh para penghuninya meskipun dibayar dengan harga paling mahal dari apa yang mereka miliki.

Alloh berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun ia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.” (QS. Ali Imron [3]: 91)

Marilah kita renungkan dan resapi berbagai macam adzab neraka berikut:

a. Siksaan api neraka yang paling ringan.

Rosululloh bersabda:

“Jenis siksaan neraka yang tingkatannya paling ringan adalah seseorang yang berjalan di atas bara api, sehingga otaknya mendidih seperti mendidihnya air dalam periuk atau tempayan.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

Dalam riwayat yang lain, Rosululloh bersabda:

“Penghuni neraka yang paling ringan siksaannya adalah siksaan bagi Abu Tholib, yaitu kedua kakinya akan dipakaikan sandal dari api neraka, hingga mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim)

b. Diseretnya wajah penghuni neraka.

Alloh berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah sentuhan api neraka!” (QS. al-Qomar [54] : 47-48)

c. Wajah penghuni neraka akan menjadi hitam dan cacat.

Alloh berfirman:

“Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (adzab) Alloh, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus [10]: 27)

Alloh berfirman:

“Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.” (QS. al-Mu’minun [23]: 104)

d. Wajah mereka akan dibolak-balikkan di atas api.

Alloh berfirman:

“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Alloh dan taat (pula) kepada Rosul”.” (QS. al-Ahzab [33]: 66)

e. Setiap kulit mereka hangus karena terbakar, maka Alloh akan mengganti dengan kulit yang baru dan begitulah seterusnya.

Alloh berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. an-Nisa’ [4]: 56)

f. Kepala mereka akan disiram dengan air panas yang melelehkan otak, isi perut dan kulit mereka.

Alloh berfirman:

“…Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. al-Hajj [22]: 19-21)

Rosululloh bersabda:

(( إِنَّ الْحَمِيمَ لَيُصَبُّ عَلَى رُءُوسِهِمْ فَيَنْفُذُ الْحَمِيمُ حَتَّى يَخْلُصَ إِلَى جَوْفِهِ فَيَسْلِتَ مَا فِى جَوْفِهِ حَتَّى يَمْرُقَ مِنْ قَدَمَيْهِ وَهُوَ الصَّهْرُ ثُمَّ يُعَادُ كَمَا كَانَ ))

“Sesungguhnya air yang sangat mendidih akan dituangkan di atas kepala mereka, lalu masuk ke dalam tempurung kepala sampai di perutnya. Maka terpotonglah segala isi perutnya hingga ke luar ke arah kakinya, sedang ia dalam keadaan meleleh, lalu dikembalikan seperti semula.” (HR. at-Tirmidzi)

g.Adzab bagi orang yang bunuh diri sebagaimana keadaan saat bunuh diri.

Abu Huroiroh menuturkan bahwa Rosululloh bersabda:

(( مَنَ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِى يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِى بَطْنِهِ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا، وَمَنْ شَرِبَ سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا، وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا ))

“Orang yang bunuh diri dengan besi (benda tajam), kelak besi tersebut akan berada di tangannya dan ia menikamkannya ke perutnya di neraka untuk selama-lamanya. Orang yang bunuh diri dengan racun, di neraka nanti racunnya berada di tangannya dan ia akan meminum racun tersebut untuk selama-lamanya. Orang yang menjatuhkan dirinya dari (tebing) gunung dan mati, maka ia akan menjatuhkan dirinya untuk selama-lamanya di akhirat kelak.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

h.Terburainya isi perut.

Usamah bin Zaid menuturkan bahwa Rosululloh bersabda:

“Seseorang akan didatangkan pada hari kiamat, lalu dilemparkan ke neraka hingga isi perutnya terburai. Lalu, ia berjalan keliling dengan isi perut tersebut sebagaimana keledai yang berkeliling di sekitar tambatannya. Penduduk neraka pun berkumpul di sekelilingnya seraya bertanya, ‘Wahai fulan, mengapa engkau, ada apa denganmu? Bukankah engkau dahulu memerintahkan kami berbuat baik dan mencegah kami berbuat mungkar?’ Orang itu menjawab, ‘Benar, dahulu aku memerintahkan kalian berbuat baik, tapi aku sendiri tidak mengerjakannya. Aku dahulu juga mencegah kalian berbuat mungkar, tapi aku sendiri justru mengerjakannya’.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

i.Tidak pernah mati selamanya.

Alloh berfirman:

“Diminumnnya air nanah itu dan ia hampir tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi ia tidak juga mati, dan di hadapannya masih ada adzab yang berat.” (QS. Ibrohim [14]: 17)

j. Siksaannya tidak pernah diringankan.

Alloh berfirman:

“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: “Mohonkanlah kepada Robb kalian supaya Dia meringankan adzab dari kami barang sehari.” Penjaga Jahannam berkata: “Dan apakah belum datang kepada kalian Rosul-Rosul kalian dengan membawa keterangan-keterangan?” Mereka menjawab: “Benar, sudah datang.” Penjaga-penjaga Jahannam berkata: “Berdoalah kalian.” Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.” (QS. al-Mu’min [40]: 49-50)