Tanya Jawab apakah ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW ?



Banyak orang yang mengaku Islam meyakini bahwa akan ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad  . Mereka tidak meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para nabi.

Jawab: Syubhat ini menodai kehormatan Rosululloh   sebagai nabi dan rosul terakhir utusan Alloh  . Aqidah seperti adalah aqidah sesat Ahmadiyah. Begitu juga aliran-aliran sesat lainnya yang meyakini bahwa akan ada nabi baru setelah Nabi Muhammad  .  Mereka itu tidak lain adalah para dajjal atau pendusta penerus Musailamah al-Kadzab dan Aswad al-Ansi. 

Hal ini sangat bertentangan dengan dalil-dalil yang shohih dari al-Qur’an dan as-Sunnah.
Alloh   berfirman.
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rosululloh dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Ahzab [33]: 40)

Rosululloh   bersabda:
 ))أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يُمْحَى بِيَ الْكُفْرُ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى عَقِبِي وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ((
“(Saya memiliki empat nama:) Saya Muhammad (yang terpuji). Saya Ahmad (yang banyak memuji atau dipuji). Saya al-Mahi (penghapus), dimana dengan perantaraanku Alloh meng-hapus kekufuran. Saya al-Hasyir (Pengumpul), yang mana manusia nanti akan dikumpulkan dihadapanku. Saya juga bernama al-‘Aqib (yang belakangan) yaitu yang tak ada Nabi lagi yang datang sesudahku.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

 ))كَانَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ تَسُوسُهُمُ الْأَنْبِيَاءُ كُلَّمَا هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ وَإِنَّهُ لَا نَبِيَّ بَعْدِي وَسَيَكُونُ خُلَفَاءُ فَيَكْثُرُونَ((
“Dahulu Bani Isroil dipimpin oleh para nabi, setiap seorang nabi wafat, dia diganti oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tidak ada nabi setelah aku, tetapi akan ada para kholifah, dan jumlah mereka banyak.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

Dari keterangan tersebut jelas sekali kesalahan kelompok-kelompok sesat yang meyakini bahwa akan ada lagi nabi baru seperti Ahmadiyah. Begitu juga kesalahan aqidah NII yang meyakini bahwa kenabian tidak akan berakhir selama masih ada orang yang menyampaikan Islam kepada manusia. Mereka juga beranggapan bahwa setiap orang yang menyampaikan islam pada hakikatnya nabi atau rosul Alloh  .

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.