MUHAMMAD
RASULULLAH
TANYA JAWAB
Apakah Nabi diturunkan hanya khusus untuk orang Arab (Tanya Jawab Syubhat)
1.Mereka mengatakan bahwa Nabi diturunkan hanya khusus untuk orang Arab, bukan untuk semua manusia. Oleh karena itu tidak wajib mengikuti syariatnya.
Jawab: Orang-orang yang melontarkan syubhat tersebut berdalil pula dengan ayat al-Qur’an. Diantara dalil yang di pakai adalah firman Alloh
“Kami tidak mengutus seorang rosul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.” (QS. Ibrohim [14]: 4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.” (QS.Yusuf [12]: 2)
Memang tidak ada kesalahan dalam ayat tersebut. Namun menyitir keumuman ayat dan mengesampingkan ayat yang lain adalah sebuah kekeliruan. Merupakan ciri pemahaman yang sesat adalah mengambil dalil secara serampangan. Bagaimana mungkin nabi saw hanya untuk orang arab padahal disana terdapat firman Alloh yang menjelaskan bahwa Rosululloh adalah rosul untuk manusia sekalian:
“Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi…” (QS. al-A’rof [7]: 158)
Bahkan dalam ayat yang lain Alloh berfirman yang menjelaskan bahwa rosululloh diutus sebagai pembawa rahmat untuk alam seluruhnya.
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiya’ [21]: 107)
Di dalam hadits, Rosululloh menjelaskan bahwa dirinya di utus bukan sekedar untuk umat Islam namun untuk semua umat:
(( وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لاَ يَسُمَعُ بِىْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَةِ، لاَ يَهُوْدِى, وَلَا نَصُرَانِيْ، ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنُ بِالَّذِى أُرسِلْتُ بِهِ، إلَّا كَانَ مِنُ أَصْحَابِ النَّارِ ))
“Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya.Tidaklah seorangpun dari umat ini mendengarku, baik Yahudi ataupun Nasroni kemudian meninggal dan tidak beriman dengan apa yang aku di utus dengannya(islam), kecuali dia termasuk penghuni neraka.” (HR. Muslim)
Sebenarnya kalau kita tinjau lebih dalam. Taurot diturunkan dengan bahasa al-‘Ibriyyah dan Injil diturunkan dengan bahasa al-Aromiyyah, namun telah masuk ke dalam agama Yahudi dan Nasroni orang-orang di luar bahasa dua kitab tersebut. Maka sangatlah tidak tepat jika berpendapat ketika al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab maka kitab tersebut hanya khusus untuk orang Arab.
Adapun nabi di turunkan dengan bahasa kaumnya hal itu sangat masuk akal sekali. Yang demikian itu untuk memudahkan penyampaian risalah pada kaumnya kemudian untuk saling berkomunikasi. Bagaimana dia akan berdakwah jika tidak memahami bahasa kaumnya? Oleh karena itu merupakan satu hal yang penting bagi umatnya adalah menerjemahkan kitab tersebut dalam berbagai bahasa sehingga mudah untuk di dakwahkan.
Sebagai penegasan bahwa nabi diutus bukan hanya untuk bangsa Arab adalah ayat berikut ini:
“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa tidaklah kita menyembah kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Alloh. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Alloh)".” (QS. Ali ‘Imron [3]: 64)
Kita justru balik bertanya kepada para penyebar syubhat ini dari kalangan Nasroni. Silahkah anda perdalam kembali pembelajaran tentang kitab suci injil yang benar. Bukankah Isa hanya diutus untuk Bani Isroil? Lantas kenapa misionaris kristen gencar sekali melakukan kristenisasi kepada umat Islam? Bukankah ini bertentangan dengan kitab suci injil?
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.