ARTIKEL
PANDANGAN ISLAM YANG DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI DASAR PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM
PANDANGAN ISLAM YANG
DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI DASAR PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM
1.
Pandangan
Islam terhadap Jagat Raya
Segala
fenomena alam ini adalah hasil ciptaan Allah dan tunduk pada hukum-hukum
mekanisme-Nya sebagai sunnatullah. Untuk itu, manusia harus dididik agar
mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai dan hukum Allah tersebut. Manusia
harus mampu mengorientasikan hidupnya kepada kekuatan dan kekuasaan yang berada
di balik penciptaan alam raya serta mengakhtualisasikan melalui tingkah laku
dan mengfungsionalkan dengan perbuatan. Atas dasar prinsip inilah maka manusia
wajib mendasari kehidupannya dengan keimanan dan ketakwaannya kepada Yang Maha
Pencipta. Keimanan ini diperteguh dalam hati dan dinyatakan dalam lisan serta
mengfunsionalkan dalam kegiatan hidup.
2.
Pandangan
Islam terhadap manusia sebagai individu
Prinsip
ini memandang manusia sebagai makhluk yang paling mulia, karena memiliki harkat
dan martabat yang terbentuk dari kemampuan-kemampuan kejiwaan dimana akal dan
budaya menjadi tenaga penggerak yang membedakannya dari makhluk lain.
3.
Pandangan
Islam terhadap masyarakat
Manusia
bukan saja makhluk pribadi melainkan juga makhluk sosial. Untuk itu, manusia
harus mampu menjalin hubungan dengan manusia lainnya dalam suatu ikatan
kekeluargaan yang satu, karena umat manusia seluruhnya adalah “Ummatan
Wahidatan” (umat yang satu) yang dipersatukan oleh tali “Ukhuwah
Islamiyah”. Watak yang dibentuk oleh Allah dalam pribadi manusia adalah apa
yang disebut oleh psikologi sosial dengan “homosicius” yang memiliki
insting “gregarius” (suka berkumpul). Dengan kemampuan inilah manusia
mampu membentuk masyarakat dan mengembangkannya ke arah yang lebih madani.
4.
Pandangan
Islam terhadapa pengetahuan manusia
Pengetahuan
sebagai salalh satu asas yang dituju oleh individu dan masyarakat untuk
menciptakan dan membinanya sebagai informasi, ide, konsep, tafsiran yang
diyakini, hukum-hukum, tanggapan tentang semua akibat dari informasi yang
diolah oleh panca indera, akal, agama yang diturunkan melalui wahyu ilahi.
Pengetahuan manusia berbeda-beda dari segi keutamaan dan nilainya menurut
tujuan dan jalannya.
5.
Pandangan
Islam terhadap akhlak
Pandangan
ini mempercayai bahwa akhlak merupakan suatu akal yang terpenting dalam
kehidupan dan merupakan buah dari iman dan Islam. Akhlak merupakan kebiasaan
atau sikap yang mendalam di dalam jiwa, sesuatu yang dapat diperoleh dan
dipelajari, memiliki ciri-ciri istimewa yang menyebabkan perilaku sesuai dengan
fitrah Ilahiyah dan akal sehat. Akhlak mulia menuntun manusia untuk mencapai
tujuan hidupnya, baik kebahagiaan di dunia dan akhirat. Prinsip ini memandang
mansuia adalah pribadi yang mampu melaksanakan nilai-nilai moral agama dalam
hidupnya karena mempunyai fitrah Ilahiyah. Sebab, sifat-sifat Rabbaniyyah yang dimiliki manusia, menjadikannya semakin
sadar akar keterbatasan yang dimilikinya dan kemutlakan Allah. Disinilah
manusia mampu mempunyai ‘rasa agama’ (religius) yang mendalam, perasaan
keagamaan yan patuh pada Allah SWT.
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.