PELAJARAN BERHARGA DARI WAFATNYA RASULULLAH SAW
Puluhan bahkan ratusan kitab telah ditulis oleh para ahli sejarah tentang hidup Rosululloh . Mulai dari yang paling sedikit jumlah lembarannya sampai yang berjilid-jilid, mulai dari yang ukurannya kecil sampai yang besar, semua mereka susun dengan tujuan agar kaum Muslimin dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari rentetan sejarah hidup sang qudwah akhir zaman, yaitu nabi Muhammad .
Begitupula yang diharapkan dengan cuplikan detik-detik terakhir kehidupan Rosululloh yang telah ditulis di atas, mudah-mudahan para pembaca bisa mengambil pelajaran darinya. Untuk memudah-kan pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari tulisan yang telah dibahas, dibawah ini akan disebutkan poin-poinnya:
1. Pentingnya menulis wasiat sebelum datang kematian, kapan saja tanpa harus menunggu sakit atau bepergian jauh.
2. Hendaknya dalam berwasiat, yang pertama ditujukan adalah untuk kerabat terdekat terlebih dahulu kemudian setelahnya.
3. Larangan menjadikan kuburan sebagai masjid.
4. Pentingnya sholat berjama’ah, ketika sakitpun seandainya mampu untuk melaksanakan sholat berjama’ah, maka lakukanlah sekalipun sembari duduk.
5. Perintah untuk selalu berpegang teguh dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.
6. Larangan kaum wanita untuk hadir dalam prosesi pemakaman.
7. Anjuran untuk mengucapkan kalimat istirja’ (innalillahi wa inna ilaihi roji’un) ketika mendapat musibah.
8. Anjuran bersabar dalam menghadapi cobaan atau musibah.
9. Anjuran untuk selalu bersuci, baik dengan wudhu, bersiwak atau yang semisalnya.
10. Perintah agar dalam melaksanakan haji sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rosululloh .
11. Anjuran agar memuliakan tamu.
12. Larangan mencela sahabat baik dari kalangan Anshor, Muhajirin, Badui atau selainnya.
13. Seorang qudwah atau pemimpin dalam kepemimpinannya tidak boleh membeda-bedakan antara satu bawahan dengan yang lainnya.
14. Bolehnya mengambil seorang teman untuk dijadikan sebagai teman akrab dalam perjuangan.
15. Anjuran untuk tidak pelit dan kikir dalam menginfakkan hartanya fi sabilillah.
16. Pentingnya jihad dalam menyebarkan Islam, karena sampai detik terakhir menjelang wafatnya, Rosululloh masih sempat berwasiat kepada Usamah perihal keberangkatannya ke Palestina.
17. Apa yang dikabarkan oleh Rosululloh kepada Fathimah merupakan salah satu tanda dari tanda-tanda kenabian, karena yang Rosululloh bisikkan kepada Fathimah adalah kematian dirinya dan kematian Fathimah . Sedang kita tahu bahwa tidak ada seorang makhluk pun di dunia ini yang tahu kapan ia mati.
Para musuh Islam akan terus berbuat makar untuk menghancurkan umat Islam.
Berbagai cara para musuh-musuh Islam menyerang kaum Muslimin untuk dimurtadkan, dilalaikan, atau disyubhatkan. Dibuat keruhnya agama suci ini. Dua puluh empat jam mereka tiada henti berusaha dengan berpikir dan bekerja untuk meng-hancurkan barisan kaum Muslimin. Mereka tidak akan ridho terhadap kaum Muslimin sehingga kaum Muslimin mengikuti apa yang mereka bawa.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridho kepada kalian hingga kalian mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Alloh Itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. al-Baqoroh [2]: 120)
Sudah seharusnya, bahkan wajib bagi kita, tatkala mengetahui hal tersebut untuk bangun dan berusaha keras membentengi diri, keluarga dan kaum Muslimin lainnya agar selamat dari makar yang mereka lancarkan. Mudah-mudahan dengan membaca buku kecil ini, sedikitnya dapat membentengi serta menghilangkan berbagai syubhat dan kerancuan yang ada, seputar wafatnya Nabi Muhammad .
BACA JUGA : PENYEBAB MENINGGALNYA RASULULLAH SAW
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.