MAKALAH
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Administrasi dalam pendidikann sejatinya memiliki peranan kunci
dalam proses pendidikan, bahkan menjadi parameter kemajuan pendidikan itu
sendiri. Jika administrasi bisa berjalan dengan baik,maka pendidikan akan mengalami peningkatan
kualitas. Sebaliknya, jika administrasi mengalami masalah, maka sekolah akan
mengalami krisis identitas yang harus segera dibenahi.
Padahal administrasi adalah proses yang menyeluruh yang melibatkan
semua pihak untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dalam ungkapan lain,
administrasi merupakan proses integrasi seluruh kekuatan untuk mewujudkan
cita-cita bersama.
Oleh sebab itu, penguatan kualitas administrasi dalam pendidikan
sangat dibutuhkan mengingat tantangan global yang semakin kompleks. Juga masih
banyaknya insan pendidkan yang belum memahami hakikat administrasi pendidikan,
fungsi, ruang lingkup, prinsip-prinsip,dan tujuannya.
Hal itulah yang mendasari pemakalah menyusun sebuah judul dengan
tema umum yakni administrasi pendidikan namun secara khususnya yakni unsur dan
prinsip administrasi pendidikan. Dengan hal ini diharapkan menambah pemahaman
tentang hakikat administrasi pendidikan itu sendiri.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan administrasi pendidikan?
2.
Apa saja yang
termasuk unsur-unsur
2.
administrasi
pendidikan ?
3.
Apa saja prinsip-prinsip administrasi
pendidikan ?
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya manusia. Jika dikaitkan
dengan pendidikan, maka administrasi pendidikan merupakan ”kegiatan yang
ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan efisien) pencapaian tujuan
pendidikan melalui penataan berbagai sumber daya, manusia, kurikulum dan
fasilitas” (Engkoswara, dalam Burhanuddin, 1998:12).
Kegiatan
administrasi pendidikan melibatkan banyak pihak seperti kepala sekolah, para
pembina, pengawas, serta pejabat departemen pendidikan. Keterlibatan tersebut
meliputi fungsi dan tugas masing. Semua unsur yang terlibat berkontribusi
terhadap peningkatan dan pencapaian tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa
semua unsur tersebut adalah bagian dari administrator pendidikan.
Secara
garis besar komponen administrasi pendidikan dapat digolongkan menjadi:
1. Administrasi personil sekolah;
2. Administrasi kurikulum;
3. Administrasi sarana dan prasarana
pendidikan;
5. Administrasi sekolah dan masyarakat
(Burhanuddin, 1998)
Istilah
lain yang sering dikaitkan dengan administrasi pendidikan adalah administrasi
sekolah. Istilah administrasi sekolah umumnya dipahami lebih sempit dari
administrasi pendidikan. Administrasi pendidikan mencakup semua unsur yang
terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan, sedangkan administrasi sekolah
hanya meliputi tugas tata usaha sekolah.
Namun
demikian, tidak berarti bahwa administrasi sekolah bukan sesuatu yang penting.
Kegiatan administrasi sekolah sebagai bagian dari administrasi pendidikan
justru memiliki peran yang sangat penting di sekolah. Dalam arti bahwa kegiatan
administrasi sekolah merupakan ujung tombak kegiatan administrasi pendidikan
secara keseluruhan.
Di dalam
lingkungan sekolah terdapat berbagai unsur yang tiada lain adalah
komponen-komponen kegiatan administrasi administrasi pendidikan. Ini berarti
bahwa kegiatan administrasi sekolah tiada lain adalah pelaksanaan administrasi
pendidikan secara langsung di lapangan pendidikan.
Sutisna
(1989:19) mengemukakan administrasi pendidikan adalah“keseluruhan
proses dengan mana sumber-sumber manusia dan materi yang cocok dibuat tersedia
dan efektif bagi pencapaian maksud-maksud organisasi secara efisien”. Sears
(1950) sebagaimana dikutip oleh Daryanto (1998:8) mengemukakan “Education
administration is the process as including the following activities planning,
organizing, directing, coordinating, and control.
Daryanto
(1998:8) mengemukakan administrasi pendidikan adalah “suatu cara bekerja dengan
orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif”.
Nawawi (Daryanto, 1998:10) mengemukakan “administrasi pendidikan adalah
rangkaian kegiatan atau keseluruhan, proses pengendalian usaha kerjasama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga
pendidikan formal”.
Dasuqi
dan Somantri (1992:10) mengemukakan administrasi pendidikan adalah upaya
menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam bidang pendidikan. Senada dengan
pendapat ini Soepardi (1988:24) mengemukakan bahwa administrasi pendidikan
adalah administrasi yang diterapkan dalam bidang pendidikan. Selanjutnya
Soepardi (1988:25) menjelaskan administrasi pendidikan adalah semua aspek
kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber (manusia, sarana dan
prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal, relevan, efektif,
dan efisien guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan. Sagala (2005:27)
mengemukakan bahwa administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi
dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan,
pengembangan, dan pengendalian usaha dan praktek-praktek pendidikan.
Berbagai
definisi di atas memberikan gambaran bahwa dalam administrasi pendidikan
terkandung makna :
1.
Administrasi
pendidikan dilakukan melalui kerjasama sejumlah orang
2.
Orientasi
pelaksanaan administrasi pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien.
3.
Administrasi
pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan secara optimal.
4.
Administrasi
pendidikan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan adalah
proses memanfaatkan sumber daya pendidikan melalui kerjasama sejumlah
orang dengan melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Siagian
(1992:2) mengemukakan administrasi adalah “keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”. Wayong yang dikutip The
Liang Gie (1992:15) mengemukakan bahwa administrasi adalah “kegiatan yang
dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha. Kegiatan itu bersifat merencanakan,
mengorganisir dan memimpin”. Simon sebagaimana dikutip Handayaningrat (1996:2)
mengemukakan “administration is the activities of groups cooperating to
accomplish common goals”(Administrasi sebagai kegiatan daripada kelompok
yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama)
Berdasarkan
definisi administrasi sebagaimana dikemukakan di atas Handayaningrat (1996:3)
mengemukakan bahwa administrasi mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Adanya kelompok
manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas 2 orang atau lebih
2.
Adanya
kerjasama dari kelompok tersebut
3.
Adanya
kegiatan/proses/usaha
4.
Adanya
bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5.
Adanya tujuan
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan suatu proses
kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan
kegiatan yang bersifat merencanakan, mengorganisir dan memimpin.1
1. Jamal
Ma’mur Asmani, Tips Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah,
(Jogja:2011), Diva Press, Hal.18
B.
Prinsip-prinsip Administrasi Pendidikan
Dalam rangka peningkatan kinerja berbagai
sumber daya dalam kegiatan administrasi pendidikan, maka administrator
pendidikan perlu memperhatikan beberapa prinsip administrasi. Menurut
Burhanuddin (1998:16), ada lima prinsip yang harus diperhatikan:
1.
Prinsip
efisiensi
Tenaga Administrasi
akan berhasil dalam tugasnya bila menggunakan semua sumber tenaga dan
fasisilitas yang ada dengan secara efisien.
2.
Prinsip
pengelolaan;
Administrator
adalah menejer yang bekerja dengan langkah-langkah menejemen yang baik yaitu
dengan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengontrol.
3.
Prinsip
pengutamaan tugas pengelolaan;
Administrator
bertanggung jawab dan berpegang pada amanah untuk mengutamakan tugasnya
dibandingkan dengan tugas-tugas lain yang bukan merupakan tugas utamanya.
Pelaksanaan tugas tidak didasarkan pada pesan sponsor, melainkan skala
prioritas.
4.
Prinsip
kepemimpinan yang efektif
Administrator
adalah seorang pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan,
tidak bertele-tele, dan menghemat waktu, sekaligus tegas, lugas, tuntas dan
berkualitas.
5.
Prinsip
kerjasama.
Pengembangan
kerjasama dilakukan secara sinergis profesional dan proforsional. Terkait itu
perlu dipahami bahwa administrator harus memahami jenis pekerjaan yang
diembannya sekaligus mengerti sesuatu yang dikerjakan sebagai tugas dan keahliannya.
Adapun jenis pekerjaan yang bukan keahliaannya dan menjadi bagian administrator
yang lain dibutuhkan kerjasama yang sinergis dan interaktif dan sesuai target
yang hendak dicapai. Kerjasama tersebut berkaitan dengan hubungan atasan
bawahan yang fungsinya adalah menjalankan tugas-tugas vertikal maupun
horizontal.
Keberhasilan
kegiatan administrasi pendidikan dalam jangka panjang dapat dilihat dari sejauh
mana tujuan pendidikan dapat diwujudkan. Untuk mencapai hasil yang maksimal
tersebut dibutuhkan tenaga administrator pendidikan yang handal dan bertanggung
jawab. Dalam kaitan ini administrasi pendidikan berfungsi untuk
mengkordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan untuk menata sumber daya
yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara
produktif.2
C.
Unsur-unsur Adminostrasi Pendidikan
Ada delapan unsur-unsur administrasi
pendidikan yang terkait satu sama lain untuk mencapaintujuan yang disepakati.
Kedelapan unsur-unsur tersebut adalah:
1.
Organisasi
Organisasi melibatkan suatu kegiatan mengelompokkan dan menyusun
kerangkakerja sekaligus jalinan hubungan kerjasama diantara para pekerja dalam
suatu wadah bagi segenap usaha mencapai tujuan tertentu.
2.
Manajemen
Manajemen berhubungan dengan kegiatan yang berfunsi merencanakan,
mengorganisasikan, memdina, membimbing, menggerakkan, dan mengawali sekelompok
orang, serta mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerjasama yang
telah ditentukan dapat tercapai dengan baik.
3.
Komunikasi
Komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan berita sekaligus
pemberian ide dan gagasan dari seseorang kepada orang lain, yang bersifat
timbal balik antara pimpinan dengan pimpinan dan antara pimpinan dengan
bawahan, baik secara formal maupun nonformal, untuk mewujudkan usaha kerja
sama.
4.
Informasi
Informasi terkait dengan kegiatan mneghimpun, mencatat, mengolah,
menggendakan, menyebarkan, dan menyimpan berbagai keterangan objektif yang
diperlukan dalam usaha kerja sama.
2. Ibid 68
|
5.
Personalia
Personalia
berhubungan dengan kegiatan mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja dalam
usaha kerjasama.
6.
Keuangan
Keuangan
melibatkan kegiatan mengatur dan mengola penggunaan segi pembiyayaan sekaligus
pertanggung jawaban keuangan dalam usaha kerjasama.
7.
Perbekalan
Perbekalan
terkait dengan kegiatan merencanakan, mengurus, dan mengatur penggunaan
peralatan, keperluan kerja dalam usaha kerjasama.
8.
Hubungan
masyarakat
HUMAS
berkaitan dengan kegiatan menciptakan dan dukungan yang baik dari lingkungan
masyarakat sekitarnya terhadap usaha kerjasama.3
3. ibid, 25
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari Penjelasan di atas dapat kita ambil ambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Administrasi pendidikan adalah proses
memanfaatkan sumber daya pendidikan melalui kerjasama sejumlah orang dengan
melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
2.
Prinsip-prinsip
andministrasi pendidikan meliputi :
1)
Prinsip
efisiensi;
2)
Prinsip
pengelolaan;
3)
Prinsip
pengutamaan tugas pengelolaan;
4)
Prinsip
kepemimpinan yang efektif
5)
Prinsip
kerjasama.
3.
Unsur-unsur
andministrasi pendidikan mencakup :
1)
Organisasi
2)
Manajemen
3)
Komunikasi
4)
Informasi
5)
Personalia
6)
Keuangan
7)
Perbekalan
8)
Hubungan
masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur.Tips
Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah,
(Jogja:2011), Diva Press
Apakah prinsip2 ini berlaku untuk Ilmu Administrasi Negara? Seperti prinsip Henry Fayol?
BalasHapusTentang ukuran keberhasilan administrasi pendidikan? Mau bikin makalah hehe
BalasHapus