Setelah Menikah mungkin semua berharap dapatnya keturunan, akan
tetapi sudah siapkah kita untuk merawatnya? menjadi orangtua yang baik bisa
jadi sangat sulit. Padahal tugas orangtua yang terpenting adalah bagaimana
mendidik anak menjadi manusia yang berkarakter baik, bertauhid dan berakhlaq
mulia.
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah
sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar.
(QS. Al-Aanfal, 8 : 28)
Kita akan mempertanggungjawabkan semua yang kita lakukan
kini di hari akhir kelak, termasuk bagaimana kita merawat dan membesarkan
anak-anak kita. Oleh karena itu, memiliki anak dan mengasuhnya merupakan
tiket ke surga atau bahkan sebaliknya.
Sebagai orang tua, tentunya kita memiliki peran penting
untuk memenuhi kebutuhan anak, tidak ada alasan apapun untuk melalaikan
tanggungjawab tersebut. Pilihan kita akan mempengaruhi kehidupan anak seumur
hidupnya. Jadi hal ini merupakan amanah dari Allah, kita harus menyediakan
lingkungan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan utama anak-anak yakni tumbuh
kembang keimanan, tumbuh dalam kerangka pendidikan Islam hingga anak mencapai
aqil baligh. Kita harus terlibat aktif untuk melahirkan generasi mu’min-muslim
yang kuat. Untuk itu kita perlu berdoa, berikhtiar dan bertawakal agar dapat
mencetak generasi penerus Islam dan penyebar Islam di seluruh penjuru dunia.
Orang tua merupakan guru pertama dan utama bagi anak yang
sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian dan moral seorang anak. Fase
awal kehidupan merupakan periode yang krusial untuk merawat mereka dengan
mengenalkan eksistensi Allah SWT yang Esa, kebesaran-Nya, ciptaan-ciptaan-Nya,
peraturan-peraturan-Nya, dan menanamkan rasa cinta pada Allah SWT. (Lihat QS.
Luqman: 12-19)
Mengajarkan anak dengan mencontohkan perilaku orang tua
sejak usia dini sangat penting agar mereka mengerti tujuan hidup, karena
teladan inilah mereka akan merasa takut kepada Allah sehingga meningkatkan
ketaatannya kepada Allah. Contoh sederhana, jika anak-anak akan atau telah
melakukan sesuatu yang salah, ingatkan bahwa Allah Maha Melihat, Maha
Mengetahui. Hal ini dapat diterapkan sejak dini untuk menanamkan keyakinan
bahwa Allah SWT selalu ada dan melihat.
Jika kita menyadari betapa pentingnya hal ini untuk
membimbing anak kita, maka kita harus mengetahui elemen penting kasih dan
sayang dalam tumbuh kembang seorang anak.
Prof. Kevin Ryan, sebagai Professsor of Education
juga turut mengungkap mengenai bagaimana cara orang tua dalam
menumbuhkembangkan karakter yang baik bagi anak, di antaranya :
- Menyadari
bahwa tugas dan kewajiban sebagai orang tua adalah nomor satu.
Orang tua yang baik akan secara sadar merencanakan dan memberikan waktu
yang cukup untuk tugas keayah-bundaan (parenting)nya. Orang tua
meletakkan agenda pendidikan karakter anak pada prioritas tertinggi.
- Mengalokasikan
waktu bersama anak-anak. Rencanakan
bagaimana anda dapat mengikut-sertakan mereka dalam kehidupan sosial anda,
dan leburkan diri anda kedalam kehidupan mereka.
- Menjadi
teladan yang baik bagi anak-anak. Manusia belajar
melalui contoh yang ada di sekitar mereka. Menjadi contoh yang baik adalah
pekerjaan terpenting yang harus anda lakukan. Anda adalah tokoh model yang
sedang ditiru oleh anak-anak anda, entah itu perilaku baik ataupun buruk.
Orang tua harus membantu anak untuk menumbuhkan perilaku moral yang baik
melalui disiplin diri, kebiasaan baik, hormat dan santun, serta membantu
orang lain. Pondasi dari pengembangan karakter adalah perilaku, yakni
bagaimana mendorong mereka untuk berperilaku baik. Jangan mendidik
karakter hanya dengan kata-kata saja.
- Turut
menjadi mata dan telinga mereka. Awasilah semua
ide atau pesan-pesan yang sedang mempengaruhi anak-anak. Mereka ibarat
spon kering yang cepat menyerap air. Kebanyakan yang mereka ambil adalah
berkaitan dengan nilai-nilai moral dan karakter, mungkin dari buku-buku,
lagu-lagu, televisi, dan film-film yang secara terus-menerus memberikan
pesan (entah itu yang bermoral ataupun tidak) kepada anak-anak kita.
- Mengunakan
bahasa karakter. Anak-anak sulit mengembangkan
pedoman moral kecuali orang tua menggunakan bahasa yang jelas dan lugas
mengenai tingkah laku ‘mana yang baik’ dan ‘mana yang buruk’. Selalu
jelaskan kepada mereka ‘mana yang boleh’ dan ‘mana yang tidak boleh’.
- Memberikan
hukuman dengan kasih sayang. Sekarang kata
‘hukuman’ mempunyai reputasi buruk, sehingga banyak orang tua yang
memanjakan anak dengan cara yang salah dan mempunyai anak yang sulit
diatur. Anak-anak memerlukan batas atau rambu-rambu. Kadang-kadang mereka
melanggar batas. Hukuman yang mendidik adalah salah satu cara manusia
untuk belajar. Anak-anak harus mengerti fungsi hukuman yang diterapkan
berangkat dari cinta kasih orang tua. Namun hukuman tidak boleh diberikan
secara berlebihan.
- Belajar
untuk sabar mendengarkan anak anda. Sangat penting
bagi orang tua menjadi pendengar yang baik. Sesibuk apapun anda,
sempatkanlah untuk mendengar dan menjawab pertanyaan anak-anak anda.
Berbicara dengan mereka secara serius, bahwa apa yang dikatakannya penting
dan menarik bagi anda. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai, dan
memberi pesan bahwa mereka itu adalah ‘hal yang penting’. Itu adalah cara
yang ampuh untuk mengekspresikan rasa cinta anda.
- Terlibat
dengan kehidupan sekolah dan lingkungan mereka. Sekolah
sebagai bagian kehidupan juga menentukan bagi anak-anak. Memilih
lingkungan yang baik penting untuk mengisi pengalaman mereka mengenai
masalah-masalah kesenangan, kesedihan, kemenangan, dan kekecewaan.
Kemapuan mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut,
akan berpengaruh besar terhadap bagaimana mereka mampu menjalankan
hidupnya kelak. Membantu mereka untuk menjadi murid yang baik adalah juga
membantu mereka menumbuhkan karakter yang kokoh.
Mengajarkan, membimbing dan mengenalkan Dien/Agama pada
anak-anak dengan lemah lembut, cinta dan kasih sayang, akan menjamin
kelengkapan lingkungan islami dalam tumbuh kembang anak kita. Tujuan kita
membesarkan anak adalah agar mereka mengerti dan menyadari bahwa tujuan hidup
ini adalah untuk mengabdi kepada Allah SWT, sehingga dapat menghasilkan
individu mu’min-muslim sejati.
Sangat penting kiranya bagi kita sebagai orang tua untuk
selalu berdoa, memohon pertolongan Allah demi terjaganya keimanan dan ketakwaan
diri kita serta anak-anak kita, hingga puncak kesuksesan akan tercapai di dunia
dan di akhirat, orang tua dan anak-anak dapat meraih surga bersama. Semoga
Allah SWT mengabulkan doa kita, aamiin.
*** (Inspirator: Sabah Chaudry)
Tidak ada komentar
Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.
Salam : Admin K.A.