Sumber Rujukan Siroh Nabi
Siroh Nabi yang sekarang telah banyak dikodifikasi dan ditulis dalam berbagai kitab, memiliki sumber-sumber rujukan yang akurat, valid dan terpercaya, yaitu:
Siroh Nabi yang sekarang telah banyak dikodifikasi dan ditulis dalam berbagai kitab, memiliki sumber-sumber rujukan yang akurat, valid dan terpercaya, yaitu:
1. al-Qur’an al-Karim.
al-Qur'an adalah sumber utama siroh Nabi dan sekaligus sebagai sumber sejarah yang paling shohih.
Dalam al-Qur’an dijumpai referensi-referensi berbagai peristiwa dari fase siroh dan deskripsi yang jelas tentang berbagai konflik, baik materil maupun moril, serta berbagai referensi tentang bangsa-bangsa dan kaum-kaum terdahulu.
Agar kajian siroh yang digali dalam al-Qur’an semakin sempurna, karena perincian peristiwa dalam siroh dijelaskan secara global, maka kajian tersebut harus digali melalui kitab-kitab tafsīr bi al-ma’tsūr (tafsir dengan riwayat). Di antaranya adalah Tafsir ath-Thobari, Ibnu Katsir, Ibnul Jauzi, as-Suyuthi dan kitab tafsir lainnya yang terpercaya.
2. al-Hadits asy-Syarif.
Hadits merupakan sumber siroh yang sangat penting, karena penjelasannya otentik dan dapat dijadikan sandaran, bahkan harus lebih diprioritaskan dari sumber-sumber lain berikutnya, setelah al-Qur’an al-Karim. Di samping itu, hadits juga dikategorikan sebagai sumber yang menguraikan keyakinan dan perilaku Islam yang telah dipraktekkan langsung oleh Rosululloh .
Di antara kitab-kitab hadits terpenting sebagai sumber kajian siroh adalah:
• Kitab ash-Shihāh, seperti Shohih al-Bukhori dan Muslim.
• Kitab as-Sunan, seperti Sunan at-Tirmidzi, Abu Dawud, al-Nasa’i dan Ibnu Majah serta as-Sunan al-Kubro karya al-Baihaqi.
• Kitab al-Masānīd, seperti Musnad Ahmad.
3. Kitab asy-Syamā’il (keutamaan dan kemuliaan sifat), antara lain:
• asy-Syamā’il yang terdapat dalam kitab-kitab hadits.
• al-Syamā’il karya at-Tirmidzi.
• Akhlāq an-Nabi wa Adābuhu karya Abu asy-Syaikh.
• al-Adab al-Mufrod karya al-Bukhori.
• al-Anwār fī Syamā’il an-Nabi al-Mukhtār karya al-Baghowi.
4. Kitab Dalā’il an-Nubuwwah wa al-Mu’jizāt (bukti kenabian dan mukjizat), di antaranya:
• Dalā’il an-Nubuwwah karya al-Baihaqi.
• Dalā’il an-Nubuwwah karya Muhammad bin Yusuf al-Faryabi.
• Tatsbīt Dāla’il an-Nubuwwah karya Abu Nu’aim al-Ashbahani.
• A’lām Rosūlillah karya Ibnu Qutaibah.
• A’lām an-Nubuwwah oleh Dawud bin ‘Ali al-Ashbahani.
• Ayāt an-Nabi oleh ‘Ali bin Muhammad al-Madini.
5. Kitab al-Khoshō’ish (karakteristik pribadi), di antaranya:
• al-Khoshō’ish al-Kubro karya as-Suyuthi.
• Khoshō’ish Afdhol al-Makhlūqīn karya ‘Umar bin ‘Ali bin al-Mulaqqin.
• Subul al-Hudā wa al-Rosyād karya asy-Syafi’i.
6. Kitab al-Maghōzī wa as-Siyar (peperangan), di antaranya:
• Maghōzī Rosūlillah li ‘Urwah bin az-Zubair bi Riwāyah Abī al-Aswad karya Dr. Muhammad Musthofa al-A’zhomi.
• al-Maghōzī an-Nabawiyyah bi Riwāyah az-Zuhri karya Dr. Suhail Zakkar.
7. Kitab Tārīkh al-Haromain (sejarah Mekkah dan Madinah), di antaranya:
• Akhbār Makkah karya Abu al-Walid al-Azroqi.
• Akhbār Madīnah ar-Rosūl karya Ibnu an-Najjār.
• al-‘Aqd ats-Tsamīn fī Tārīkh al-Balad al-Amīn karya Muhammad bin Ahmad al-Fasi.
8. Kitab at-Tārīkh al-‘Ām (sejarah umum), di antaranya:
• Tārīkh al-Umam wa al-Rusul wa al-Mulūk karya Ibnu Jarīr al-Thobari.
• Tārīkh Kholīfah bin Khoyyāth al-‘Ushfuri.
• al-Bad’u wa at-Tārīkh karya Ibnu Thohir al-Maqdisi.
• Tārīkh Dimasyq al-Kabīr karya Ibnu ‘Asakir.
9. Kitab tentang adab, di antaranya:
• al-Aghōnī karya Abū al-Faraj al-Ashfahani.
• al-‘Aqd al-Farīd karya Abu ‘Umar al-Qurthubi.
Sedangkan untuk mengkaji, memahami dan mendalami Siroh Nabi dari sumber kontemporer, saat ini banyak sekali karya-karya terpercaya yang layak dijadikan referensi, antara lain:
Fiqih as-Sīroh karya Prof. Dr. ‘Abdul Karim Zaidan.
Hadzā al-Habīb yā Muhib, Muhammad karya Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri.
ar-Rohīq al-Makhtūm Bahts fī as-Sīroh an-Nabawiyyah karya Shofiyyur Rohman al-Mubarokfuri.
Shohih as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ibrohim al-‘Ali.
as-Sīroh an-Nabawiyyah karya Ibnu Hisyām.
as-Sīroh an-Nabawiyyah ash-Shohīhah karya Prof. Dr. Akrom Dhiya’ al-‘Umari.
as-Sīroh an-Nabawiyyah Durūs wa ‘Ibar karya Dr. Mushthofa al-Siba’i.
as-Sīroh an-Nabawiyyah fī Dhou’ al-Mashōdir al-Ashliyyah karya Prof. Dr. Mahdi Rizqulloh Ahmad.
Shohih as-Siroh an-Nabawiyyah karya Ibrohim al-‘Ali.
Tahdzib Siroh Ibn Hisyām karya Prof. Dr. ‘Abdus Salam Harun.
Waqofāt Tarbawiyyah ma’a as-Sīroh an-Nabawiyyah karya Ahmad Farid.
baru tahu banyak banget judul kitabnya. eh, ini bisa dibeli di toko buku kek gramedia gitu apa hanya di toko kitab ya, kak?
BalasHapusBeberapa kitab cuma di jual di toko buku tertentu,
HapusBiasanya buku yang di jual di Gramed eta buku yang sudah di terjemahkan aja.